Pandemi COVID-19 tidak hanya meninggalkan dampak fisik, tetapi juga krisis kesehatan mental, terutama di kalangan tenaga medis

Pandemi COVID-19 tidak hanya meninggalkan dampak fisik, tetapi juga krisis kesehatan mental, terutama di kalangan tenaga medis. Mereka yang berada di garis depan menghadapi tekanan luar biasa, mulai dari kelelahan ekstrem hingga trauma emosional. Melihat urgensi ini, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengambil langkah aktif untuk membangun sistem dukungan kesehatan mental yang lebih kuat dan berkelanjutan bagi para dokter dan tenaga kesehatan.

Salah satu inisiatif utama IDI adalah membentuk program konseling khusus bagi tenaga medis. Melalui jaringan psikolog dan psikiater profesional, IDI menyediakan layanan konseling daring dan tatap muka untuk membantu dokter mengelola stres, kecemasan, bahkan depresi yang muncul akibat beban kerja selama pandemi. Program ini dirancang untuk bersifat preventif sekaligus kuratif.

Selain layanan konseling, IDI juga mengembangkan pelatihan resilience atau ketahanan mental. Pelatihan ini membekali tenaga medis dengan keterampilan mengelola tekanan emosional, menjaga keseimbangan hidup, serta teknik coping yang efektif untuk menghadapi situasi sulit di dunia kerja yang penuh ketidakpastian.

IDI memahami bahwa stigma terhadap isu kesehatan mental masih menjadi tantangan besar di komunitas medis. Untuk itu, mereka terus melakukan kampanye edukasi yang menekankan bahwa mencari bantuan psikologis bukanlah tanda kelemahan, melainkan bagian dari profesionalisme dan upaya menjaga kualitas pelayanan kepada pasien.

Dalam jangka panjang, IDI juga mendorong perubahan kebijakan di tingkat institusi kesehatan. Mereka merekomendasikan agar setiap rumah sakit dan fasilitas kesehatan memiliki unit dukungan kesehatan mental internal bagi tenaga medis, sehingga bantuan bisa lebih cepat dan mudah diakses.

Kesehatan mental tenaga medis adalah fondasi penting bagi sistem kesehatan nasional. Tanpa dukungan yang memadai, kualitas layanan medis akan menurun, dan risiko burnout akan meningkat. Melalui langkah-langkah nyata ini, IDI menunjukkan komitmennya dalam menciptakan ekosistem kerja yang lebih sehat, lebih manusiawi, dan lebih berkelanjutan di era post-pandemi.

Ke depan, IDI bertekad untuk terus memperluas program ini, memastikan bahwa seluruh tenaga medis Indonesia mendapatkan dukungan mental yang layak, tak hanya saat krisis, tapi juga dalam keseharian mereka.

copyright © avant gardens of silk. Design by RAINE WOFFORD 
Top